todays diary//sound of heart//world condition//people//pics and videos talk

Rabu, 27 April 2011

its almost give up

with all the thing i do at the same time, with the problem arounds me at the same time too, i cried...

my daddy's quote that i'll remember always : Take a chance. work or not, it's a GOD decition, human task is always to work and try"


Mungkin itu yang bikin dia selalu semangat apapun itu. Terkadang gue heran dengan optimisme yang selalu ada di diri beliau walaupun gagal berjuta-juta kali, tetap saja bangkit. Rasa percaya diri dan mau susah bokap yang selama ini gue pelajari. Ga takut untuk mencoba, ga takut untuk memulai dan ga takut untuk gagal. dengan catatan yang penting usaha dulu. familiar mungkin di sekitar kita ya kata-kata 'yang penting usaha dulu' tapi setelah dijalani dan apesnya mendapati hasil kurang memuaskan, bahkan buruk? pasti pengen berontak dong rasanyaa... hha


well, intermezo ttg optimisme bokap yang patut gue contoh, dan hm semoga memberi inspirasi ya.
Terkait dengan intermezo diatas, ini lah yang ingin gue utarakan, kurang bisa sih gue gambarkan sebenarnya yang akan gue sampaikan ini berupa keluhan, curhat (hha) atau berupa pernyataan yang mengharapkan suatu masukan,opini atau saran dan kritik kalau perlu. hha
langsung aja, dari semua segi kehidupan gue dalam waktu 4 bulan belakangan ini ibaratnya roda, fix lagi dibawah. keuangan pribadi+keluarga, prestasi di kampus menurun, hubungan percintaan, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan teman, pengendalian diri sendiri, keikutsertaan dunia politik di kampus, all of those thing is AWARE. 
gue udah semester 6, gue mesti kerja bantuin bokap ngejual tiket dan ngebesarin perusahaan, gue mesti cari judul, gue mesti menyelesaikan masalah asmara (pret) gue dengan hm mantan, gue mesti handle ini itu, gue mesti ngajar di tangan dan nyokap gue jauh dipadang, gue butuh banget nyokap. i cant handle all this at the same time and make it all work with good result. Kendala paling utama yang gue rasakan dalam waktu dekat adalah susah berkonsentrasi utuk midterm karna problem ini itu, harus melakukan ini itu dan benar saja, sebagian test yang gue jalani, 0nly 40% i sure about it. fiuh...

But you know what? everything sounds hard and hectic rite?
tapi satu yang mesti nya gue sadari dan pahami. inilah prihal dan segala ke hectic an yang pasti, mau ga mau, cepat atau lambat yang bakal gue hadapi di masa yang akan datang, 
bahkan mungkin nanti jauh lebih berat lagi. bisa jadi ....
memang kalau gue bayangkan apa yang gue lakukan at the same time yg gue sebut diatas, mungkin akan sedikit membuat syaraf belakang gue tegang, tapi setelah gue jalani? Ternyata toh ttp bisa gue jalani kan? memang harus ada hal yang gue korbankan, dalam hal ini mengenai hubungan asmara harus gue relakan, tapi mungkin ini memang jalannya. like he said: mundur satu langkah untuk maju seribu langkah... bener juga, gue itu lagi diusia produktif yang mana apapun di usia segini bisa gue lakukan. (in good way ya..) masalah asmara nanti ada waktunya dan hell, mudah2 an gue tidak terlalu memusingkan yang satu itu.
tentang usaha keluarga yang gue bangun sendiri dr awal, wow, ada kebanggan sendiri entah dlm diri gue kalau, ya ternyata bisa juga ya walaupun awalnya berat... dan itu semua pastinya berkat dukungan papa mama dan abang, walaupun dalam konflik, toh gue ttp bisa buka kantor, hehe :D bismillah bener jg ya : seseorang dapat merubah nasibnya apabila ia berusaha untuk merubah nasibnya itu sendiri. 

kendala sejauh ini adalah gue tidak dapat mengendalikan emosi. pengen nangis rasanya kenapa gue bisa gegabah seperti ini, kurang sabar dan watak keras gue tersering merugikan diri sendiri. keluarga mengakui, mantan pacar mengakui begitu juga dengan teman dekat... Hmmm gue berusaha ngerubah loh, jangan kira ga yaaa,, hahaha. serius gue ingin menghilangkan sifat buruk gue yang satu ini mungkin dengan jalan sagita tour and travel dan juga tangan :)

Atas semua yang diatas, its almost give up yesterday sampe gue nangis dan mempengaruhi bokap dengan aura negatif gue. maaf papa, krn saat itu gue ngerasa ga sanggup dengan segala ke hectic an dan keharusan gue mengejar dedline kuliah yang terus terang saja. gue sangat keteteran... gue sedih ternyata bokap kepikiran dengan problem gue yang ketauan belakangan oleh mama papa.. mereka sadar gue masih ada urusan kuliah yang mesti gue lakukan, dan mengurangi push mereka untuk mengurus travel. Mereka menyayangkan pola pikir gue yang blg : 'ma,pa kalau gita gabisa jual tiket, kita ga makan paa..'
dan seketika mereka berdua royal ke guee... hahahha untung nya gue ga begitu ya, langsung terima dan foya2. gue malah menolak pemberian papa. ngeri dia sedih juga sih, tapi hei... itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha yg pastinya jauh lebih meaning drpd ntr gue beli sepatu baru, tas baru, cat buat ngelukis dll... hahahaha ... dari pada daripada kan yaa :)

Tapi saat semua gue lalui dan ada niat untuk berubah. Allah nge denger doa gue. semua membaik perlahan. gue sudah damai sama gith yang notabene nya sudah menjadi mantan hihih tp ttp he's the one yang ngebuat pandangan gue luas dan melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. dan betah menasehati gue walopun gue batu kaya apaan tau. sampe akhirnya dia nyerah sama gue disaat gue sudah berubah total, hha no its just too late dan no problem. gue senang kenal gith walaupun hasilnya ga indah, tp banyak dr pribadi dia yang bisa gue pelajari dan diambil manfaat. he' always be nice walopun mere2 ga jelas kaya guee.. hhhaha

well thanks all, ini tulisan pribadi yang mau gue share dan ga keberatan akan hal itu. karena gue tau dr pengalaman gue banyak manfaat didalamnya. 
i just note you guys : jadi org emosional itu ga ada manfaat. semua bisa berubah buruk malah bukan jadi baik. watak keras akan selalu jadi watak keras, dan sifat pemarah itu bisa dirubah. dan negatif thingking itu fatal.


Love-Gita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar